Rio Endry Febrian
NPM 26210004
1EB20
Tugas Pengantar Bisnis
Latar Belakang Industri dan Perdagangan
Kegiatan Perekonomian
Pola yang ada sekarang tentang cara untuk memuaskan kebutuhan merupakan suatu akibat dari adanya perkembangansecara historis dalam jangka panjang. Dalam masyarakat yang primitive orang harus memenuhi kebutuhannya sendiri tidak tergantung pada orang lain. Yang harus mereka penuhi terutama kebuthan tepat tinggal makanan dan pakaian. Mereka mencari makanan dengan cara berburu dan bercocok tanam di daerah yang subur sehingga penghidup ekonominya masih berupa rumah tangga tertutup.
Setelah hidup berpindah – pindah akhirnya mereka mulai melakukan kegiatan berdagang, kegiatan ini muncul karena suatu keluarga sudah mempunyai barang yang lebih sehingga dapat ditukar dengan barang yang dibutuhkan. System mulai menjadi barter dan akhirnya mereka merasakan dengan adanyapembagian kerja menurut kebutuhannya. Dalam hal ini satu rumah tangga atau keluarga hanya membatasi diri terhadap produksi beberapa jenis barang disebut spesialisasi.
Semakin majunya masyarakat membawa akibat kepada perekonomian sehingga pertukaran barang sekarang sudah menggunakan alat pembayaran berupa uang.
Selain spesialisasi pertukaran dapat ditimbulkan oleh adanya diferensiasi , yaitu dari bahan dasar yang sama menjadi beberapa produk. Tiap produk sebelum dikonsumir harus melalui beberapa tingkatan pekerjaan dan tingkatan tersebut dapat dilakukan oleh perusahaan yang berbeda. Misalnya, petani menyerahkan padinya kepada perusahaan angkutan untuk digiling. Setelah jadi beras, diangkut lagi kepedagang beras untuk dijual kepada konsumen.
Penyebaran sevara vertical (diferensiasi) dan penyebaran secara horizontal (spesialisasi), de samping penyebaran (dispersi), terdapat juga penyatuan (konsentrasi) dimana seluruh kegiatan merupakan satu kesatuan. Apabila konsentrasi dilakukan secara horizontal disebut paralelisasi. Perusahaan juga tidak hanya memproduksi satu produk saja. Misalnya perusahaan roti, tidak hanya memproduksi roti saja tetapi memproduksi kembang gula.apabila beberapa tingkatan pengerjaan dikerjakan oleh beberapa perusahaan dan sekarang dikerjakan oleh hanya satu perusahaan disebut integrasi (penyatuan secara vertical).
Menurut asalnya, berbagai macam barang kebutuhan dapat diperoleh secara bebas tanpa memerlukan suatu usaha, seperti sinar matahari untuk penyinaran, air hujan untuk diminum dan penyuburan tanah. Barang – barang semacam ini disebut dengan barang bebas (free goods). Barang – barang bebas ini hanya sebagian kecil dari jumlah dan macam barang yang kita butuhkan, sedang sebagian besar barang yang kita butuhkan adalah barang dan jasa yang sudah diusahakan oleh beberapa orang. Misalnya , pengrajin, karyawan pabrik, petani, tukang cukur, dan sebagainya.
Macam – macam barang yaitu :
a) Barang industry (industrial goods) seperti pabrik, mesin, peralatan dan barang lain yang Barang konsumsi (consumer goods) yang secara langsung dapat memuaskan kebutuhan, dan
b) mendukung produksi barang konsumsi.
Selain itu kedua kelompok barang tersebut dapat dibagi lagi menjadi :
a) Barang tahan lama (durable goods) yang dapat dipakai berkali – kali dan
b) Barang tidak tahan lama (nondurable goods), seperti bahan mentah, makanan, yang dapat dipakai hanya sekali atau beberapa kali saja.
Sistem perekonomian
System perekonomian yang dipakai oleh setiap Negara itu berbeda – beda yaitu :
Kapitalisme
Kapitalisme adalah system perekonomian yang memiliki kebebasan bagi masyarakatnya untuk memilih dan membuat barang dan jasa yang diinginkan, dalam system ini seseorang bebas memliki kekayaan, memiliki perusahaan, dan bersaing secara bebas dalam pasar. Kebebasan ini disebut laissez faire. Menurut Adam Smith ada yang disebut dengan istilah invisible hand of competition. Ini adalah sebutan untuk perusahaan yang kalah bersaing dengan perusahaan lain.
Sosialisme
Sosialisme dapat dikatakan sebagai suatu system perekonomian dan juga merupakan bentuk pemerintahan. Seseorang secara relatif bebas untuk memilih tempat yang diinginkan, tetapi pemerintah juga ikut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan individu – individu kepada kebutuhan masyarakat. Dalam pemerintahan sosialis perudahaan yang dianggap penting untuk mendukung perekonomian Negara, maka pemerintah dapat ikut ambil bagian atau memasuki dunia industry dengan bertindak sebagai pemilik.
Fasismea
Fasisme juga merupakan suatu system perekonomian dan bentuk pemerintahan (biasanya dictator). Dalam fasisme, juga disebut negeri usaha, pemerintah memiliki semua industri. Dalam hal ini orang bebas memilih tempat yang diinginkan atas persetujuan pemerintah.
Komunisme
Komunisme juga merupakan sistem perekonomian dan suatu bentuk pemerintahan. Dalam komunisme tidak terdapat kekayaan pribadi. Pekerjaan ditentukan oleh Negara, dan setiap orang bekerja untuk kepentingan masyarakat keseluruhan. Pemerintah menentukkan apa saja yang boleh diproduksi, untuk siapa barang tersebut , dan alat apa saja yang digunakan untuk membuat barang.
Sistem perekonomian pancasila
Gambaaran umum karakteristik sistem perekonomian pancasila menurut ilmuwan Universitas Gadjah Mada sebagai berikut :
1. Roda perekonomian igerakkan dengan rangsangan ekonomi, social dan moral.
2. Adanya keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan social (egalitarian) yang sesuai dengan azas – azas kemanusiaan.
3. Kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasionalyang tangguh. Ini berarti setiap kebijakan ekonomi harus dilandasi dengan jiwa nasionalisme.
4. Unit usaha berbentuk koperasi dipandang sebagai soko guru perekonomian dan merupakan bentuk paling kongkrit dari suatu usaha bersama.
5. Adanya keselarasan serta perimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi. Ini ditujukan untuk menjamin terciptany keadilan ekonomi dan social pada masyarakat.
Karakteristik tersebut menunjukkan bahwa sistem perekonomian pancasila itu merupakan sistem perekonomian yang didasarkan pada pancasila. Dengan kata lain, kelima sila dalam pancasila itu dijadikan dasar pertimbangan dan pemikiran dalam perencanaan serta pelaksanaan kegiatan ekonomi.
Pengertian industry dan bisnis
Dalam arti luas ada tiga bagian:
1.) Tempat kerja untuk menjalankan kegiatan, seperti pabrik , hotel , atu lading
2.) Perusahaan yang memiliki satu tempat atau lebih
3.) Industry
Dinegara barat prinsip-prinsip dasar seperti :
1) Efisiensi
2) Prestasi
3) Pendekatan yang rasional
4) Manajemen
5) Hubungan-hubungan yang formal dan sebagainya
Pada pokoknya kegiatan bisnis meliputi :
1) Perdagangan
2) Pengangkutan
3) Penyimpanan
4) Pembelanjaan
5) Pemberian informasi
Pengertian perusahaan
Organisasi
organisasi berasal dari kata organ dari basa yunani yang berarti alat. Organisasi mungkin memiliki sejumlah kekayaan yang bersifat fisik atau yang abstrak dan sejumlah aspek-aspek social yang tidak dapat dilihat yang mempunyai sifat dinamis pada hakekatnya untuk mencapai tujuan yang sudah di perhitungkan
produksi
a) Produksi langsung
Usaha-usaha untuk menghasilkan barang secara langsung
1) Produksi primer(eksrtaktif)
Usaha untuk mendapatkan bahan-bahan
2) Produksi primer
Menggunakan material untuk meningkatkan mengolahnya menjadi barang alin
b) Kegiatan yang membantu produksi langsung
Meliputi :
Perdagangan impor dan eksor, dah kegiatan lain seperti distribusi, perbankan, perasuransian, penlitian pasar dan perikanan.
Menggunakan dan mengkoorninir sumber-sumber ekonomi
Fungsi-fungsi yang dilakukanoleh perusahaan : pembelanjaan, pemasaran, kepegawaian, itu terjadi apabila sumbernya telah tersedia
Sumber ekonomi dikelompokan dalam
a) Manusia
b) Uang
c) Material
d) Metode
Sumber ekonomi disebut juga inut atau factor-fakror produksi, upah yang harus dibayar pada para pekerja, bunga harus dibayarkan kepada para investor, sewa harus dibayarkan kepada pemilik tanah. Dan akhirnya metode yang baik akan menghasilkan suatu keuntungan
Manusia , seseorang dapat dianggap sebagai manusia produktif antara 16 sampai 55 tahun.
Uang, unsure yang penting untuk menciptakan sebuah modal, barang modal antara lain : mesin-mesin, peralatan, pabrik, fasilitas transport, dsb
Material, salah satu factor produksi yang sangat penting elemen ang dapat digolongkan sebagai material
1) Tanah yang secara geografis tidak berpindah-pindah
2) Sumber-sumber alam : hasil hutan , hasil pertanian dan mineral
Metode, meliputi ide-ide yang bersifat produktif, pengambil keputusan dan penganggulangan resiko. Kegiatan dan tanggung jawab merupakan beban manager, sedangkan resiko keuangan di ditanggung oleh si pemegang saham
4 faktor tersebut hanya digolongkan menjadi 2:
1) Modal termasuk tanah dan tenaga kerja
2) Managemen
Kegiatan yang ada dalam perusaan d\itujukan untuk apa-apa yang dibutuhkan masyarakat
Kebutuhan
Kebutuhan keliputi akn barag dan jasa sebuah perusahaan tidak dapat memenuhi semua kebutuhan manusia melainkan hanya sebagian saja:
· Cara yang menguntungkan
Cara yang menguntungkan bagi sebuah perusahan berbeda-beda, perbedaan ini terletak pada:
· Bidang operasi
· Alat produksi
· Tujuan perusahaan
· Keuntungan maksiaml
Pendapatan maksimal pada investor dapat terealisir apabila perusahaan dapat memperoleh keuntungan maksimal dengan diperolehnya laba dapat membantu tercapainya tujuan-tujuan yang lain seprti :
- Kelangsungan hidup
- Pertumbuhan perusahaan
- Dan prestise
Pengrtian laba ini merupakan kelebihan harga jual barang dan jasa di atas ongkos-ongkos yang dicapai untuk menghasilkanya , adanya kemungkinan rugi merupaka resiko bagi pengusaha. Menurut ilmu ekonomi , pengertian laba berbeda sedikit dengan pengertian laba yang telah ditemukan . dalam hal ini laba merupakan jumlah pendapatan dikrangi jumlah ongkos , bunga menurut ilmu ekonomi , bunga dari seluruh modal yang digunakan dalam perusahaan.
· Kesejahteraan anggota
Jika suatu usaha berbentuk koperasi dimana koperasi bukanlah merupakan suatu lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal , tetapi konsentrasi orang , maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan para anggotanya.
· Kesejahteraan masayarakat
Jika suatu perusahaan dimiliki oleh pemerintah (Negara) maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat atau umum ; misalnya dengan menyediakan barang dan jasa . selain itu juga fasilitas-fasilitas untuk pertahanan dan keamanan seperti senjata, alat emadam kebakaran dsb.
· Faktor - faktor yang menentukan iklim bisnis
Beberapa hal lagi perlu dipahami dalam kaitannya dengan sistem bisnis .kita harus melihat hal-hal dan trend-trend nasional yang mempengaruhi iklim bisnis dari waktu ke waktu.
Investasi
Adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptkan modal baru, sejumlah uang seperti itu dapat di belanjakan untuk peralatan bangunan dan persedian .
Uang ynag dikelarkan untuk investasi baru ,akan memberikan pengaruh yang besar, terhadap perekonomian .adapun multilier (pengganda) yang menyebabkan terjadinya , pelipat gandaan itu dapat terjadinya seperti berikut :
· Jika sebuah pabrik didirikan dalam suatu masyarakat pada penyedia supplier dan para pekerja setempat dapat meningkatkan penghasilannya mereka menghemat sebagian dan membelanjakkan sisanya barang – barang lain. Orang –orang darimana mereka membeli barang dan jasa juga meningkat penghasilannya. Mereka membelanjakkan sebagian dari penghasilan yang meningkat itu, dan para penyedia barang dan jasa yang mereka beli juga memiliki uang lebih banyak dan seterusnya.
Tabungan
Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut. Tetapi tabungan itu juga menjadi sumber untuk investasi modal di masa mendatang.
Pemerintah
Pemerintah dapat berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah dapat meminjam uang membelanjai kegiatannya dapat terjadi bahwa apa yang dipinjam lebih besar dari apa yang diterimanya. Jika ini terjadi berarti pemerintah mengakui deficit. Pemerintah, melalui kebijakan fiskal atau moneter dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.
· Kebijakan fiskal mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak atau meningkatkan pengeluaran pemerintah.
· Kebijakan moneter berkaitan dengan pengelolaan suplay uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan.
Masa resesi yang mulai dirasakan tahun 1982 tidak hanya menyangkut perekonomian nasional tetapi juga perekonomian dunia usaha – usaha pemerintah untuk mengatasinya telah dilakukan antara lain dengan dikeluarkannya instruksi presiden nomor 4, 1985 (untuk memperlancar arus perdagangan ) dan paket 6 mei 1986 (untuk meningkatkan ekspor nonmigas).
PROBLEMA BISNIS YANG DIHADAPI SAAT INI
Tiga persoalan yang selalu mendapat perhatian dari pemerintah maupun masyarakat karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis kita adalah : Inflasi, produktivitas, dan perdagangan.
INFLASI
Pada masa pemerintahan orde lama tingkat inflasi di Indonesia cukup tinggi yang mencapai beberapa ratus persen. Mulai dari tahun 1970an keadaannya sudah jauh lebih baik karena pemerintah waktu itu dapat menekan tingkat inflasi. Pada tahu 1985 tingkat inflasi di Indonesia secara total berkisar 16 %. Inflasi adalah kenaikkan harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
Para ekonom telah lama merasakan bahwa inflasi itu merupakan suatu proses yang membatasi sendiri. Setidak – tidaknya sementara antara permintaan dengan penawaran barang dan jasa. Jika permintaan turun atau penawaran meningkat seharusnya tingkat inflasi lebih rendah.
PRODUKTIVITAS
Produkrivitas adalah pengeluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Untuk meningkatkan produktivitas, orang tidak hanya cukup dengn bekerja keras , tetapi juga memerlukan dan metode kerja yang lebih baik ,
PENGANGGURAN
Tinggakt pengangguran ke Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat , karna sulitnya mendapatkan data yang akurat. Pada umumnya peutusan hubungan kerja ini terjadi karna perusahaan tidak mampu lagi membayar mereka sebagai akibat turunnya penghasilan (dari penjualan) secara drastis.